
KETAPANG — Duka mendalam menyelimuti warga Desa Kenanga, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu, 25 Oktober 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, saat dalam perjalanan menuju Puskesmas untuk berobat.
Menurut informasi dari warga sekitar, korban sebelumnya berniat mencari pengobatan karena sakit yang dideritanya. Namun, upaya tersebut terkendala kondisi jalan desa yang rusak parah dan licin akibat hujan, sehingga kendaraan yang ditumpangi tidak dapat bergerak. Situasi ini membuat proses evakuasi ke fasilitas kesehatan menjadi lambat hingga akhirnya korban menghembuskan napas terakhir di perjalanan.
“Mobil tidak bisa lewat karena jalan hancur dan licin. Kami sudah berusaha, tapi jalannya memang sulit dilewati,” ujar salah satu warga yang turut membantu saat kejadian.
Kabar duka ini viral di media sosial setelah sejumlah akun lokal Ketapang membagikan video suasana haru keluarga korban. Banyak warganet menyampaikan belasungkawa sekaligus menyoroti kondisi infrastruktur di wilayah pedalaman Ketapang yang dinilai tak kunjung mendapat perbaikan.
“Jalan rusak menunda langkah, menunda harapan — hingga nyawa pun tak terselamatkan. Semoga tak ada lagi yang kehilangan karena jalan yang tak kunjung diperbaiki,” tulis akun @ketapangupdate dalam unggahan yang turut dibagikan warganet.
Peristiwa ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terhadap akses jalan di Kecamatan Simpang Hulu dan sekitarnya. Warga berharap pemerintah daerah segera memperhatikan dan memperbaiki jalan penghubung desa tersebut agar kejadian serupa tidak terulang.
Pihak keluarga korban menerima banyak ucapan duka dan doa agar diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.