
PONTIANAK – Lagu daerah merupakan wujud karya seni yang menjadi bagian kebudayaan yang dikenal oleh masyarakat dan bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat.
Seiring dengan perkembangan jaman terutama didunia digital, dalam hal ini sangatlah penting untuk menjaga kelestarian karakter suatu daerah yang merupakan kekayaan budaya daerah tertentu agar tidak hilang ditelan jaman, tak terkecuali lagu Dayak di Kalimantan Barat.
Pada kesempatan kali ini kami mencoba mewawancarai salahsatu penyanyi Dayak asal Kalimantan Barat bernama Heri kristian. Dia adalah seseorang penyanyi lagu Dayak yg baru-baru ini lebih di kenal dengan panggilan Heri Dayak, selain berprofesi sebagai penyanyi, ia juga merupakan pencipta lagu yang berhubungan dengan lagu-lagu daerah kususnya Dayak.
Dilahirkan dalam keluarga yang beragama Kristen Protestan pada tahun 2003 di Sekadau dan sekarang berdomisili di Kota Pontianak, sejak kecil Heri sudah menyukai dunia musik.
“Saya dari kecil memang suka menyanyi karaoke bersama teman-teman di kampung saya” ungkap Heri saat dihubungi via telpon, Senin (21/04/2025).
Di Pontianak, Ia juga mengaku sering dipanggil untuk mengisi acara-acara seperti acara hiburan pernikahan, bahkan sampai dipanggil ke daerah Singkawang.

Hingga saat ini Heri telah menciptakan sejumlah lagu Dayak diantaranya yang berjudul Bujang dan Dara Kalimantan, lagu ini mengambarkan tentang wisata alam yg ada di kalimantan. Lagu kedua yang ia ciptakan adalah Produk Dayak, melalui lagu yang menggunakan dialeg Dayak Ahe/ Kanayatn ini, Heri mengajak anak-anak Dayak agar selalu bangga dilahirkan dari keluarga suku Dayak.
Berikutnya lagu ciptaan Heri yang ketiga yaitu Rumah Radakng, lagu ini mengambarkan tempat bertemu atau berkumpul di rumah radakng dalam melakukan acara/pertemuan masyarakat Dayak dari berbagai daerah yang ada di Kalimantan Barat.
Melalui karya lagu yang ia nyanyikan, Heri mengajak anak muda untuk mempromosikan lagu daerah agar dikenal hingga ke mancanegara.
“Anak-anak dayak di manapun berada harus terus meningkatkan diri dan terus berkarya dengan lagu dayak guna menghibur semua orang serta ikut serta dalam mempromosikan kekayaan daerah kuhusunya tentang wisata, kekayaan alam, peningalan sejarah serta tokoh-tokoh leluhur dayak yang ada di Kalimantan ke seluruh dunia.” tutupnya. (*/kdk)