
Hari Anak Nasional (HAN) Tanggal 23 Juli 2025 menjadi moment indah bagi Noven Honarius seorang tokoh muda asal Sintang yang bagikan ratusan buku di pedalaman Kalimantan Barat diantaranya Ketungau dan Kayan.
Saat diwawancara awak media, pemuda berkacamata ini menyampaikan bahwa aksi bagi buku ini murni niat hati nuraninya sebagai anak kampung yang ingin membuka wawasan orang tua maupun anak-anak dipedalaman. Menurutnya banyak yang menjadi alasan mengapa aksi ini ia lakukan yang pertama keprihatinannya sebagai generasi muda yang melihat minat sekolah belum sesuai yang diharapkan.
“Aksi bagi buku ini merupakan niat dari hati nurani saya secara pribadi, kalau ditanya alasannya tidak cukup waktu saya untuk menyampaikannya, yang pasti saya ingin membuka wawasasan orang tua maupun anak-anak sebagai generasi penerus yang niat sekolahnya belum sesuai dengan harapan kita saat ini” Kata Noven.
Begitu juga saudara Eko Pangabisan Mahasiswa Praktek dari Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Abdi Wacana (STAK-AW) Pontianak yang ikut dan menyaksikan secara langsung kegiatan tersebut mengatakan ikut terharu melihat seorang anak yang menagis sambari memeluk saudara Noven mengucapkan terima kasih karena diberikan buku dan alkitab.
“saya jujur terharu karena menyaksikan seorang anak diketungau tengah menangis sambil memeluk bang Noven sambil mengucapkan terima kasih bang Alkitabnya, jadi aksi seperti ini harus menjadi spirit perjuangan generasi muda yang turun ke pedalaman Kalimantan masih banyak anak-anak yang harus ditolong karena fasilitas pedidikan juga terbatas sehingga agak terlambat untuk bisa maju” Kata Eko.