
KUBU RAYA – Sebuah insiden terjadi saat helikopter pemadam kebakaran tengah mengambil air dari sungai di kawasan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Rabu, (30/7). Dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), baling-baling helikopter menimbulkan angin kencang yang menyebabkan atap rumah warga tersapu dan rusak.
Video kejadian tersebut sempat beredar luas di media sosial dan menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Namun hari ini, Kamis (31/7), pihak BPBD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Kubu Raya turun langsung ke lokasi untuk memberikan penjelasan serta memastikan tindak lanjut terhadap insiden tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, hadir langsung Kalak BPBD Kubu Raya, Kabid Kedaruratan BPBD Provinsi Kalbar Novel Umar, dan Satgas Informasi BPBD Provinsi Kalbar Daniel Sinyor. Mereka didampingi camat Sungai Ambawang, perwakilan TNI, dan kru helikopter yang bertugas.
Silaturahmi dilakukan langsung di rumah warga terdampak, guna melihat kondisi kerusakan, memastikan tidak ada korban jiwa, dan mendengarkan keterangan dari pihak keluarga. Diketahui, bagian yang terdampak adalah atap penyimpanan perahu serta bagian depan rumah warga.



Sebagai bentuk tanggung jawab dan kehadiran negara dalam setiap situasi darurat, pihak BPBD secara langsung menyerahkan bantuan tunai untuk perbaikan rumah yang rusak.
Pihak keluarga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan itikad baik dari pihak terkait yang datang langsung dan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.