
PONTIANAK – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Randus Cornelius Kimha, MSI, menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait dinamika aksi unjuk rasa yang belakangan terjadi di wilayah Kalimantan Barat.
Menurutnya, demonstrasi merupakan bagian dari demokrasi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Namun, ia menegaskan agar aksi tersebut dilakukan dengan cara yang tertib, damai, dan tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Demo itu baik adanya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak pemerintah. Akan tetapi dalam hal ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat adat Dayak di Kalimantan Barat, dan secara umum kepada masyarakat Kalbar, kiranya untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas,” ujar Dr. Randus dalam keterangannya.
Ia menekankan pentingnya menjaga suasana aman dan nyaman demi keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara di Bumi Kalimantan Barat.
“Saya percaya kita masih dapat menjaga ketertiban dan kenyamanan untuk keberlanjutan kehidupan perbangsa dan pernegara di Kalbar. Jika ingin menyampaikan aspirasi, lakukanlah dengan tertib dan damai,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Ketua Umum DAD Kalbar menyerukan rasa cinta terhadap daerah serta menjaga kedamaian.
“Kita cinta Kalbar, mari kita cintakan kedamaian dan ketertiban di Kalimantan Barat. Demikian ajakan ini kiranya dapat kita maklumi bersama demi Kalbar yang cinta damai,” tutupnya.