
PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Komunitas Rumah Betang yang terdiri dari Sekretariat Bersama Kesenian Dayak (SEKBERKESDA) Kalimantan Barat, Perhimpunan Perempuan Dayak (P2D) Kalimantan Barat, Bala Adat Dayak, Pemuda Dayak Kalimantan Barat, serta Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak akan menggelar rangkaian kegiatan selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Agustus 2025.
Ketua Panitia, Helena Ali, Amd, menyampaikan bahwa kegiatan ini mengundang seluruh organisasi masyarakat (Ormas) Dayak, sanggar seni Dayak, serta organisasi kepemudaan (OKP) Dayak di Kota Pontianak untuk hadir dan berpartisipasi.
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:
1. 16 Agustus 2025, pukul 21.00 WIB – Ziarah ke makam tokoh Dayak.
2. 17 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB – Upacara Bendera di Rumah Betang.
3. 17 Agustus 2025, pukul 16.00 WIB – Anjangsana ke beberapa sesepuh Dayak.
4. 18 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB – Anjangsana ke Lapas IIA Sungai Raya.
Sekretaris Panitia, Salvator Ricky Hendrik, S.Sn, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan kemerdekaan, tetapi juga wujud penghormatan terhadap para tokoh Dayak yang telah berkontribusi bagi bangsa dan daerah.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Ketua Sekretariat Bersama Kesenian Dayak Kalimantan Barat, Eugerie Yohanes Palaunsoeka, serta Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Cornelius Kimha, M.Si.
Dengan tema kebersamaan dan semangat gotong royong, panitia berharap seluruh elemen masyarakat Dayak di Pontianak dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat persatuan, menjaga warisan budaya, dan meneguhkan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(*/kdk)