
PONTIANAK – Sebuah unggahan di media sosial Facebook milik akun bernama Panglima Pajaji Skw menjadi sorotan publik. Dalam foto tersebut, terlihat dua orang berdiri sambil memegang diduga senjata api jenis lantak laras panjang (biasa digunakan untuk berburu babi hutan-red). Unggahan itu disertai dengan caption: “PERSIAPAN PASUKAN TENTARA BORNEO RAYA MERDEKA”.
Salah satu pria yang ada di dalam foto memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak mengetahui sebelumnya bahwa foto tersebut akan diunggah dengan keterangan demikian. Ia menegaskan bahwa kehadirannya saat itu hanya untuk berfoto, tanpa mengetahui maksud atau tujuan unggahan tersebut.
“Saya tidak ada tau menau dan tidak pernah mengunggah foto itu di media sosial. Saya tetap cinta NKRI. Saya juga tidak pernah membuat pernyataan seperti yang disampaikan Panglima Pajaji di medsosnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak ada bahasa atau sikap darinya yang bertujuan mendukung narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut. “Saya hanya ikut berfoto dengan beliau, tapi saya tidak tau kalau foto itu diunggah di media sosialnya. Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf, sekali lagi kepada seluruh aparat dan seluruh orang di Indonesia, saya tetap mencintai NKRI dan kedamaian di Borneo,” tegasnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.