
LANDAK – Tiga bersaudara asal Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, menjadi sorotan setelah video mereka berbincang lancar menggunakan bahasa Inggris viral di media sosial. Usia mereka masih sangat muda — Seven (9), Decven (7), dan Hans (5) — namun sudah terbiasa bercakap-cakap dalam bahasa internasional itu dalam kehidupan sehari-hari.
Kecerdasan dan bakat ini tak lepas dari peran kedua orang tua mereka. Sang ayah, Aan Baget, adalah dosen bahasa Inggris di Universitas San Agustin Ngabang sekaligus artis Dayak yang aktif melestarikan seni budaya. Sementara sang ibu, Syentia, juga seorang artis Dayak yang telah lama berkarya, dikenal sering membawakan lagu-lagu Dayak sejak era kaset CD hingga sekarang.
Sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan, Aan dan Syentia membiasakan anak-anak mereka berinteraksi menggunakan bahasa Inggris di rumah.
“Sehari-hari kami memang berbicara bahasa Inggris di rumah. Mungkin itu sebabnya mereka cepat menguasainya,” ujar Aan sambil tersenyum, seraya menambahkan bahwa Syentia juga turut mendukung meski hanya menguasai bahasa Inggris sedikit-sedikit.
Kebiasaan positif ini diharapkan menjadi modal berharga bagi ketiga anaknya untuk meraih cita-cita tinggi di masa depan, baik di bidang pemerintahan, pendidikan, maupun dunia internasional.
Harapan besar pun tertuju pada generasi muda seperti mereka, agar kelak menjadi pemimpin berwawasan luas, berkarakter kuat, dan mampu mengharumkan nama masyarakat Dayak serta Indonesia di mata dunia.