
TANJUNG SELOR, 4 Agustus 2025 – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Asli Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Kaltara, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, pada Senin pagi.
Aksi yang dimulai sejak pukul 10.00 WITA itu menuntut agar pemerintah menghentikan program transmigrasi dari luar wilayah ke Kaltara. Para demonstran menilai, sebelum membuka kran transmigrasi, pemerintah seharusnya lebih dulu memperhatikan kesejahteraan masyarakat lokal yang selama ini masih tertinggal secara sosial dan ekonomi.
Selain itu, mereka juga menyatakan dukungan penuh terhadap gugatan terhadap Undang-Undang Transmigrasi yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
Massa yang hadir terlihat kompak mengenakan pakaian serba merah dan sebagian memakai busana adat, memperlihatkan identitas dan kekuatan budaya lokal.
Aksi berlangsung damai, dengan penjagaan ketat dari personel kepolisian dan Satpol PP yang membentuk pagar betis untuk menjaga ketertiban.
Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, hadir langsung menemui massa aksi dan berdialog bersama beberapa perwakilan aliansi. Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak pemerintah, massa akhirnya membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 12.00 WITA.