
TANJUNGPANDAN — Kapal Tug Boat (TB) Kawan Kita XI dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Selu, Belitung Timur, pada Sabtu (25/10/2025) dini hari akibat cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut. Satu orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan meninggal dunia dalam insiden nahas itu.
Berdasarkan informasi di lapangan, kapal tersebut tenggelam setelah dihantam ombak tinggi dan angin kencang saat sedang menarik tongkang bermuatan di tengah perairan.
Kapal diketahui berangkat dari Pelabuhan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, menuju kawasan Pulau Selu untuk melakukan kegiatan pelayaran rutin. Namun, kondisi cuaca ekstrem membuat kapal kehilangan kendali hingga akhirnya karam sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Fazzli, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebutkan, tim SAR gabungan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
“Benar, satu ABK atas nama Helmi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara lima ABK lainnya berhasil diselamatkan,” ujar Fazzli saat dikonfirmasi Minggu (27/10/2025).
Korban yang meninggal kemudian dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumah sakit di Tanjungpandan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, empat ABK lainnya yang selamat masing-masing bernama Hadi, Bayu, Dedy, dan Miko. Mereka kini dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan di posko kesehatan setempat.
Menurut laporan, saat kejadian kondisi cuaca di perairan Pulau Selu sedang tidak bersahabat. Gelombang laut mencapai dua hingga tiga meter disertai hujan deras dan angin kencang yang membuat arus semakin kuat.
Tim SAR gabungan bersama unsur TNI, Polairud, BPBD, dan masyarakat pesisir terus melakukan pemantauan dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain.
Pihak keluarga korban telah diberi kabar dan diharapkan tetap tabah menghadapi musibah tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, bangkai kapal TB Kawan Kita XI belum dapat dievakuasi karena kondisi cuaca di sekitar perairan Selu masih tergolong ekstrem. Pihak berwenang mengimbau seluruh kapal yang melintas di kawasan tersebut untuk waspada dan memantau informasi cuaca sebelum berlayar.